Tentu sudah tak asing lagi bagi warga Jogjakarta dan sekitarnya dan penggemar wisata pantai dengan adanya wisata pantai Parangtritis. Pantai Parangtritis yang terletak di selatan kota Jogjakarta, lebih tepatnya di Kabupaten Bantul, Kecamatan Kretek, Dusun Mancingan XI. Pantai Parangtritis ini bisa ditempuh dengan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi. Kalau yang ingin ke sana bingung jalur kendaraan umum, ada bis umum jalur Parangtritis dari terminal Giwangan yang siap mengantar sampai tujuan. Biasanya harga bis sudah termasuk biaya tiket masuk wisata jadi sudah satu paket. Kalau pakai kendaraan sendiri bayar tiket di loket ya, jangan langsung “bablas” saja (banyak yang suka gitu soalnya). Biayanya sekitar Rp 20.000,00 buat satu motor untuk 2 (dua) orang.
Ternyata di pantai Parangtritis ini tidak hanya pemandangan pantai saja lo yang bisa kita nikmati. Pesona pantai Parangtritis yang lainnya dapat juga kita nikmati, seperti gumuk pasir, pemandangan laut secara langsung, wisata religi yang suka dengan ziarah ke makam-makam dan masih ada pesona wisata lainnya. Penasaran ? Langsung saja kita simak, uraian di bawah ini ya. Pesona pantai Parangtritis yang tidak semua orang tahu diantaranya yaitu
Bagi yang belum pernah ke Pantai Parangtritis, ada informasi tentang wisata Parangtritis ini, simak ya.
1. Pantai Parangtritis dan Pantai Parangendog
Di pantai ini kita bisa menikmati keindahan pantai yang luas dari ujung timur sampai ujung barat dan masing-masing punya nama sendiri-sendiri. Di pantai ini yang hobi dengan pemandangan sunset dapat menikmatinya dengan di temani jagung bakar dan suara deburan ombaknya yang syahdu. Tentu akan terasa romantis sekali kalau kita mengajak pasangan tercinta.
Kalau dari pantai Parangtritis kita berjalan kaki sambil menyusuri bibir pantai dan bermain ombak kearah timur, arah bebukitan kita akan sampai di pantai Parangendog tetapi jangan sekali-sekali mandi atau berenang di sepanjang pantai Parangtritis ya, karena sepanjang pantai terdapat palung laut yang sangat dalam sehingga kalau sudah terseret ombak pantai akan sulit untuk lepas darin gulungan ombak dan bisa-bisa pulang tinggal nama tanpa jasad juga. Kita bisa menikmati pantai tanpa mandi di pantai kok.
Nama parangtritis menurut sejarah karena disana terdapat banyak batu karang yang runcing sedangkan parangendog itu karena disana dulunya terdapat batu karang yang berwarana putih dan bentuk oval seperti bentuk telur ayam kampung atau ayam bukan petelur. Pada waktu itu sekitar tahun 90an masih ada batu-batu berbentuk telur itu tetapi karena diambili jadi sekarang sudah habis batu-batu tersebut dan tidak bersisa lagi. Di Parangendog ini walaupun sudah tidak ada ”endog”nya kita masih bisa menikmati air terjun kecil yang sebenarnya aliran sungai kecil yang turun langsung ke laut. Air yang mengalir ini tidak berasa asin alias tawar. Kalau air laut terasa asin karena memang mengandung garam dan hanya di laut saja yang asin kalau air sumur di tempat warga sekitar semula tidak asin alias tawar tetapi akhir-akhir ini air laut sudah mulai masuk ke sumur-sumur warga akibat dari peristiwa gempa bumi Jogjakarta tahun 2006. Sudah puas menikmati pesona pantai Parangendog kita bisa langsung ke wisata yang lai yang ada di Parangtritis, seperti berenang di kolam renang air panas.
Cocok sekali ini buat yang punya hobi berenang ingin menyalurkan hobinya kami sarankan jangan di sepanjang pantai ya, karena berbahaya bisa-bisa nanti pulang tinggal nama kan kasihan keluarga yang di rumah. Berenangnya di kolam renang sepanjang pinggir pantai saja, selain berenangnya aman tidak perlu khawatir hanyut terbawa ombak ada juga yang air kolamnya hangat bahkan sampai panas sehingga harus dicampur dengan air dingin. Boleh dicoba cari namanya kolam renang Waterpall biayanya murah meriah kok, Rp 5000,00 – Rp 10.000,00 sepuasnya. Kalau mau sewa ban juga ada bagi anak-anak yang takut berenang tanpa ban. Dijamin anak-anak pasti seneng deh. Tempat kolam renang waterpall ini lebih tepatnya berada di selatan terminal baru pantai Parangtritis. Jadi kalau ingin langsung ke kolam renang waterpall parkir kendaraannya di terminal baru saja ya. Dinamakan kolam renang waterpall karena memang kolamnya hanya terbuat dari pasir yang digali dalam dan diberi kain terpal.
Sumber : dokumen pribadi https://www.kaskus.co.id/thread/5e1bd77d09b5ca04cf1d6622/pesona-paris-parangtritis/?ref=threadlist-437&med=thread_list
2. Pantai Parang kusuma dan Gumuk Pasir Barchah
Pantai Parangtritis jalan ke barat kita akan sampai ke pantai Parangkusumo. Keindahan pantainya hampir sama dengan Pantai Parangtritis karena memang masih satu jalur pantai yang membuat berbeda yaitu di kawasan pantai Parangkusuma dan kita temukan tempat yang di namakan cempuri yang didalamnya ada bebatuan yang konon dipercaya sebagai darah kebo bule.
Sebagian orang yang percaya bahwa tempat itu adalah tempat bertemunya Nyi Roro Kidul dengan panembahan senopati. Selain itu cempuri Parangkusumo sebagai tempat berakhirnya jalur atau rute acara adat masyarakat setempat setiap tahun diadakan labuhan atau Pisungsung Jaladri, yang dimulai dari pantai Parangtritis dengan berjalan kaki. Acaranya ini biasanya diadakan pada bulan Mei, bertujuan untuk memberikan persembahan dari masyarakat setempat sebagai rasa syukur selama satu tahun.
Di pantai Parangkusumo ini juga terdapat tempat indah lain yang bisa kita kunjungi yaitu gumuk pasir Barchah. Di gumuk pasir ini warga setempat yang beragama Islam setiap tahun biasa menggunakannnya untuk shalat Idul Fitri dan Shalat Idul Adha berjamaah. Selain ibadah bisa sekalian menikmati keindahan alam gumuk pasir yang tidak semua pantai di dunia ada lo. Di gumuk pasir ini permainan yang bisa kita lakukan yaitu seluncuran di pasir, naik mobil jeep, ada juga yang hobi foto ada tempat yang bisa dijadikan selfi. Selain itu, gumuk pasir ini juga biasa duigunakan oleh pemerintah kabupaten setempat untuk latihan haji atau manasik haji se kabupaten. Serasa di tempat haji beneran lo, soalnya ada kabahnya juga dan dibuat mirip dengan aslinya.
Di pantai Parang Kusumo ada satu tempat yang biasa disebut tal 1. Kenapa dinamakan tal 1? Karena di padang pasir Barchah terdapat tempat yang bukan di pinggir jalan yang tempatnya luas dan hanya ada 1 pohon tal (buahnya enak dimakan). Ditempat itu terkenal berdasarkan cerita orang-orang yang jaman dulu (sesepuh atau juru kunci cempuri Parang kusumo)sangat erat hubungannya dengan hal-hal yang berbau mistis. Kalau ada yang mau uji nyali di tempat ini boleh dicoba tapi akibat tanggung sendiri ya. Di situ merupakan gudang mahkluk halus. Boleh percaya boleh tidak ya.
3. Pantai Baru, Pantai Cemara Sewu, dan pantai yang berjajar berdekatan
Ketiga pantai ini memang tempatnya berdekatan dan muncul baru-baru ini tahun 2000an belum lama. Keindahan pemandangannya hampir sama dengan pantai Parangkusumo sama-sama berpasir kasar tidak halus seperti pantai Parangtritis. Yang membuat berbeda dari pantai Baru yaitu pantai yang baru dibuka untuk umum sedangkan pantai Cemara Sewu yaitu pantai yang dipenuhi cemara yang banyaknya sehingga di kawasan pantai Cemara Sewu ini terasa sejuk tidak panas. Pengunjung yang masuk area pantai ini ada semacam lorong dari pohon cemara.
4. Wisata Religi
Di pantai Parangtritis ini juga ada wisata religi yaitu ziarah kubur . Bagi yang senang dengan wisata religi, sudah masuk kawasan pantai Parangtritis ada dua (2) tempat yang biasa buat ziarah kubur yaitu makam Syeh Bela-Belu dan makam Syeh Maulana Maghribi. Jarak antara kedua tempat tersebut tidaklah jauh dan juga berada di tempat yang tinggi semacam bukit. Jadi kalau bisa sampai ke puncak kita dapat menikmati indahnya pemandangan sepanjang pantai Parangtritis yang luas dari atas bukit yaitu pantai Parangkusuma, pantai Baru, pantai Cemara Sewu dan pantai Depok. Konon cerita makam kedua Syeh bisa berada di kawasan wisata pantai ini, sedang melakukan perjalanan dalam menyebarkan agama Islam dan sempat singgah di bukit tersebut.
Wisata ziarah ini biasanya ramai sekali di hari-hari tertentu saja yaitu Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon, tetapi di hari-hari lainnya tetap ada pengunjung hanya tidak begitu ramai. Pengunjung yang datang kebnayakan adalah dari luar daerah seperti Magelang, Solo, Kediri, Madiun dan daerah-daerah lain di Indonesia.
5. Bukit Cinta
Bukit cinta ini sebenarnya hanya bukit biasa yang berada di sebelah utara pantai Parangtritis. Dinamakan bukit cinta karena kebanyakan pengunjung yang datang ke bukit ini untuk menikmati pemandangan pantai dari atas bersama pasangannya tercinta. Dan suasana akan terasa nikmati sekali klau menikmati pemandangan pantai dengan suguhan kelapa muda. Tidak usah bingung untuk mencari dan memanjat pohonnya untuk menikmati kelapa mudanya ya, tinggal pesen saja di sana banyak warung yang menyediakan. Kalaupun terasa lapar dan haus juga sudah tersedia makanan dan minuman.
Di bukit ini bila ingin menikmati keindahan pantainya tidak hanya satu hari tetap bisa kok, sudah banyak hotel atau penginapan yang begitu buka jendela kamar pemandangan pantai akan terbentang. Cocok sekali ini buat pasangan yang lagi bulan madu. Wuiiihhh keren deh pokoknya.
6. Bukit Para Layang
Bukit para layang ini berada di sebelah timur pantai Parangtritis, tepatnya di atas bukit yang memanjang di panyai Parangtritis. Tempat ini disebut bukit paralayang karena memang dibangun khusus untuk para penggembar paralayang untuk bisa menyalurkan hobinya. Olahraga paralyang yaitu olahraga yang menggunakan parasut seperti terjun payung atau bisa juga menggunakan “ganthole”. Bukit ini sebagai bukit titik tertinggi atau awal sebelum para atlet turun klalau biasanya memakai pesawat atau helikopter disini menggunakan bukit. Terbang dari bukit dan turun ke pantai sebagai tempat mendarat. Saat terbang selain bisa menyalurkan hobinya juga bisa menikmati keindahan pantai dari ketinggian, ada sensasi lain untuk menikmati keindahan pantai. Dari sini jalan ke selatan lagi masih ada cara lain untuk menikmati keindahan pantai Parangtritis melalui wisata goa yaitu Goa Langse.
Sumber : dokumen pribadi https://www.kaskus.co.id/thread/5e1bd77d09b5ca04cf1d6622/pesona-paris-parangtritis/?ref=threadlist-437&med=thread_list
sumber : dokumen pribadi https://www.kaskus.co.id/thread/5e1bd77d09b5ca04cf1d6622/pesona-paris-parangtritis/?ref=threadlist-437&med=thread_list
7. Goa Langse
Goa Langse ini berada di bukit yang paling ujung selatan atau menjorok langsung masuk ke laut. Untuk menuju ke tempat wisata ini cocok sekali bagi orang yang mempunyai jiwa petualangan. Rutenya dari jalan utama arah ke Gunung KIdul yang mau menuju ke pantai Parangtritis masih ke timur terus melewati terminal lama. Dekat dengan bukit cinta tapi beda jalur. Kalau bukit cinta belok kiri yang ke goa langse belok kanan, searah dengan bukit paralayang atau melewati. Jalan untuk menuju ke tempat ini setelah melewati bukit paralayang yang masih bisa dijangkau dengan kendaraan tetapi semakin ke selatan semkain menantang medannya jalannya terjal hanya bisa dilalui dengan jalan kaki. Untuk sampai ke goanya harus turun memakai tangga yang hanya terbuat dari bambu. Pokoknya sangat cocok bagi penggembar petualang yang menantang. Disana bisa menikmati keindahan laut dengan debur ombak yang menggelegar secara langsung.
Sumber : dokumen pribadi https://www.kaskus.co.id/thread/5e1bd77d09b5ca04cf1d6622/pesona-paris-parangtritis/?ref=threadlist-437&med=thread_list
Sumber : dokumen pribadi https://www.kaskus.co.id/thread/5e1bd77d09b5ca04cf1d6622/pesona-paris-parangtritis/?ref=threadlist-437&med=thread_list
8. Parang Wedang
Parang wedang ini juga masih berada di kawasan wisata Parangtritis dan berada di pinggir jalan raya utama Jogjakarta-Gunung kidul sehingga mudah sekali ditemukan. Di wisata Parang wedang ini yang akan kita jumpai adalah pemandian air panas. sumber dari air panas ini adalah dari aliran bawah tanah yang menyambung dengan gunung Merapi dan mengandung belerang. apabila ingin merasakan sensansi mandi air panas ditempat yang tertutup disinilah tempatnya. Tetapi perlu diingat ya! Ada aturannya kalau mandi di pemandian tertutup karena uap airnya mengandung belerang berbahaya sehingga jangan lebih dari 30 menit karena bisa berakibat fatal yaitu mati lemas. Di pemandian Parang Wedang ini ada dua tempat yang bisa digunakan yaitu pemandian umum yang dikelola bersama-sama warga setempat dan pemandian milik pribadi atau perorangan yang memang menyediakan tempat buat umum. Biaya yang harus dibayarkan untuk bisa mandi di pemandian air panas ini sekitar Rp 10.000,00. Manfaat dari mandi air panas yang mengandung belerang yaitu bisa buat mengobati gatal-gatal di kulit, rematik, ada juga yang melakukan terapi penyakit strok. Pengunjung yang datang dari berbagai daerah sekitar Jogja bahkan ada yang dari luar daerah.
[justify]
Demikian uraian tentang pesona pantai Parangtritis yang bisa anda nikmati selama berada di kawasan pantai. Selamat menjelajah kawasan pantai parangtritis, semoga tulisan ini bisa jadi panduan buat anda yang hobi menjelajah. Ada kesalahan dalam penulisan atau isi, mohon kritik dan sarannya ya. Terimakasih sudah berkenan meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Semoga bermanfaat